Jika dilihat dari pembuatannya, susu UHT merupakan susu yang telah melalui proses sterilisasi pada suhu sekitar 135 hingga 145 derajat Celcius dalam waktu singkat hanya 2-5 detik. Proses sterilisasi pada suhu tinggi dengan waktu singkat tersebut memiliki tujuan untuk membunuh seluruh mikroorganisme (baik pembusuk maupun patogen) dan spora.
Waktu pemanasan yang singkat pada susu UHT dimaksudkan juga untuk mencegah kerusakan nilai gizi dalam kandungan susu. Disamping itu dengan pemanasan yang dilakukan hanya 2-5 detik akan didapatkan rasa susu, warna, dan aroma yang relatif sama seperti susu segar pada aslinya.
Susu UHT memiliki beragam nutrisi agar anak dapat tumbuh dengan baik. Salah satunya ialah membantu pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat. Jika bayi anda menginjak usia lebih dari 12 bulan maka anda dapat memberikan susu UHT sebagai makanan tambahan. Berikan sekitar 500 ml - 750 ml susu cair segar setiap hari untuk memperkaya asupan kalsium buah hati anda.
Berdasarkan penelitian para ahli menyatakan bahwa susu UHT dapat mempertahankan nilai gizi lebih baik daripada proses pengolahan lainnya. Indikator yang digunakan ialah prosentase kerusakan lisin atau asam amino pembatas.
Pada saat ini susu UHT telah dikemas dengan baik menggunakan kertas, plastik polyethylene, dan alumunium foil. Dengan kemasan yang baik dapat melindungi susu UHT dari bakteri perusak dan tetap segar serta aman dikonsumsi. Susu UHT dalam kemasan tersebut dapat disimpan dalam suhu kamar hingga 10 bulan.
Jika anda telah membuka kemasan susu UHT maka harus segera disimpan didalam lemari pendingin agar tidak terjadi gelasi yaitu pembentukan gel akibat kerusakan protein. Jika dilihat dari sisi harga, memang susu UHT lebih mahal dari susu biasa namun harga tersebut sebanding dengan manfaat susu UHT yang akan anda dapatkan saat mengkonsumsinya.